Resep membuat Rujak Kuah Pindang Khas Bali

Resep membuat Rujak Kuah Pindang Khas Bali
Saat ini cuaca disiang hari sangat panas, sementara kalau sore hari sudah mulai turun hujan. Dan, cuaca panas kita kadang menginginkan namanya rujak. Namun ditempat saya yang terbilang dikatakan kampung terpencil tidak juga, karena ada di pinggiran kota, namun penjual rujak sudah hampir setengah tahun tidak lewat. Dari pada ngidam rujak, yuk kita terbang ke bali untuk minta resep membuat rujak yang agak aneh.

Rujak ini bernama Rujak Kuah Pindang, kamu pasti berpikir, kok bisa pindang di buat rujak? bagaimana rasanya. Dari pada penasaran, yuk kita cobain membuat Rujak Kuah Pindang ini.

Bahan-bahan :
  • 100 g fillet ikan tuna
  • 2 lembar daun salam
  • ¾ sdt garam
  • 600 ml air
  • 2 sdt terasi matang
  • 2 sdt gula pasir
  • 6 buah cabai rawit merah
  • 4 buah (1 kg) mangga indramayu, kupas, potong sesuai selera
  • 300 g bengkuang, kupas, serut memanjang
  • 50 g taoge besar, siangi
  • 100 g kacang tanah, goreng, tiriskan
Cara Membuat:
  1. Rebus tuna bersama daun salam dan ½ sdt garam. Masak hingga air menyusut menjadi 400 ml, angkat. Dinginkan, sisihkan tunanya.
  2. Haluskan sisa garam, terasi, gula pasir, dan cabai rawit. Campur dengan kuah pindang. Aduk rata.
  3. Masukkan mangga, bengkuang, taoge, dan kacang tanah, aduk rata. Simpan di dalam lemari es hingga sesaat akan disajikan.
  4. Sajikan dingin